Well I think I little bit ‘lebay’ about what I wrote above, but the place I mention above truely beautiful, it doesn’t like Pattaya, it’s like some countryard. Yes you can see grape farm, you can harvesting, but poor me I can’t, because I come at wrong season L harvesting time just over on July, and I come on August.

So where is the place actually? Karna saya gak pelit informasi, saya kasih deh  about some escape place from Pattaya city  yang bernama Silverlake Vineyard or most people say Silverlake winery. Silverlake vine yard ini adalah sebuah perkebunan anggur yang sekaligus juga memproduksi Wine. Katanya Wine produksi Silverlake ini enak loh, tapi sayang pas saya kesana mereka gak ada kasih testing nya hahaha.

Owner dari Silverlake vineyard ini ternyata adalah salah satu artis terkenal Thailand, yang bernama Supansa Nuangphirom, ada yang kenal? Jadi dia ini sangat tertarik dengan kebun-kebun anggur yang berada di Amerika, so begitu dia kembali ke Thailand dia pun membuat perkebunan anggur include productions the wineries.

Silverlake Vineyard located at Jomtien, sekitar 16 km dari Pattaya, lokasi nya memang agak jauh dan tidak ada transportasi umum untuk menuju kesini. Untuk mencapai Vineyard ini transportasi yang paling gampang adalah dengan menggunakan taxi, lebih baik jika di carter, karna akan sulit menemukan taxi di daerah ini. Jika taxi mahal afternatif lain bisa menggunakan Songthaew, bahasa kerennya tuk-tuk, terjemahan yang lebih kerennya lagi adalah angkot. 

Waktu menuju ke Silverlake vineyard ini saya memilih untuk mencarter tuk tuk (terpaksa mencharter). Jadi cerita begini, ternyata banyak juga local people yang tidak tau lokasi Silverlake Vine yard ini, termasuk si supir tuk tuk ini. Karna awalnya kenapa saya mau naik tuk tuk karna pas saya bilang ke Silverlake Vine yard  dia bilang ongkosnya Cuma 300 Bath sekali jalan, karna waktu itu saya bertiga dengan teman-teman ya saya mau dong toh di hitung per orangnya cuma 100 Bath, murah nih.

Eh gak taunya pas di tengah jalan terus dia berhenti, dan bingung ke arah mana dan nanya balik ke kita dimana lokasinya, ya eike mana tau lah. Kemudian dia nanya sama orang dimana lokasi Silverlake Vineyard, mungkin karna orang yang ditanyai supir tuk tuk ini bilang lokasinya agak jauh eh seenak kepala nya aja dia minta naik harga. Emosi dong gueeeeh. Udah bapak supir ini Englishnya kacau balau, kita bilang apa dia jawabnya apa, ampuuuun atit ala. 

Akhirnya dengan perdebatan dan penawaran yang panjang, karna si bapak ini betul-betul parah englishnya, akhirnya disepakati harga 1000 Bath untuk pergi ke Silverlake Vineyard, kemudian dia antar dan tunggu kita lunch di daerah Jomtien kemudian antar kembali ke Hotel. Total  saya charter tuktuk ini selama 5 jam. Mahal banget gilakkkkkkk berasa kenak scam. 

So buat kalian yang mau charter taxi atau tuk tuk buat kemanapun, pastikan si supir paham betul maksud dan tujuan kita mau kemana, jangan miss komunikasi seperti saya, kalau bisa carilah supir yang fasih englishnya, dan gak buta arah.

Sekitar setengah jam  kemudian sampai juga akhirnya di  Silverlake Vineyard, inilah lah bisa meredakan emosi saya yang berapi-api di sepanjang jalan. Begitu sampai mata ini disambut dengan vineyard landscape yang begitu menyejukan mata, bunga warna warni, perkebunan anggur yang hijau, pokoknya cantik sekali

 Admission fee Silverlake vineyard adalah 100 Bath, yang sudah termasuk tiket untuk keliling dengan kereta, wine tour, dan fresh grapes juice. Menurut saya Silverlake vineyard ini adalah satu alternatif wisata yang harus dikunjungi  saat berada di pattaya. Lebih indah jika datang pada saat harvesting season, tapi jika tidak beruntung seperti saya banyak juga kok keindahan lain yang bisa dinikmati disini. 

 Jadi kerata yang cute ini nanti nantinya akan membawa kita berkeliling-keliling vineyard dan berhenti di setiap spot foto yang menarik. kemudian akan membawa kita ke tempat proses pembuatan anggur dan minum jus anggun for free.

Selain berkeliling menggunakan songthew, berfoto, menikmati pemandangan, kegiatan lainnya yang bisa dilakukan disini adalah bermain ATV, piknik, berkuda dan lainnya. Karna saya narsis to the top aktivitas yang saya lakukan adalah berlari sana sini mencari spot foto yang ok hehehe. 

Setelah lewat tengah hari saya dan teman-teman pun undur diri, bukan karna gak betah tapi mengingat jam rental tuk tuk sudah tinggal sebentar lagi, belum lagi kami berencana untuk lunch di daerah Jomtien, kalau lewat dari jam yang disepakati bisa nambah lagi ntr biaya tuk-tuknya. Intinya adalah jika kalian ke pattaya coba deh berkunjung ke sini as escape place from hingar bingar Pattaya City. Thank you :)